Darmi Bersaudara didirikan pada 2010. Pada 2015, pendirinya memutuskan untuk berkonsentrasi penuh menjalankan perdagangan kayu olahan yang diperoleh dari hutan Indonesia secara legal dengan merek dagang Darbe Wood. Dalam kegiatan usahanya, perseroan menyediakan pasokan kayu dan olahan kayu seperti decking, E2E, T&G, Flooring, Door Jamb, Post Beam, Finger Joint, serta Window Jamb.
Volume ekspor perusahaan tersebut cukup besar, yakni sekitar 40 kontainer per bulan, di mana rata-rata nilai per kontainer mencapai Rp250 juta. Dengan demikian, rata-rata nilai ekspor per bulan mencapai kisaran Rp10 miliar.
"Saat ini, total demand sangat besar, untuk India saja bisa ribuan kontainer. Tapi baru beberapa persen saja yang bisa kami penuhi," terang Lie.
Chief Operating Officer PT Artha Sekuritas Suparno Sulina selaku penjamin emisi alias underwriter menambahkan, porsi saham yang dilepas adalah 22,57% atau setara dengan 150 juta saham. Sementara itu, untuk valuasinya masih dinegosiasikan di kisaran di bawah Rp200.
(Dani Jumadil Akhir)