Pencapaian Rp131,31 miliar pada semester I-2017 naik menjadi Rp212,70 per 30 Juni 2018. Di sisi lain, total aset yang dimiliki perseroan, per 30 Juni 2018, turun 6,46% dari posisi 31 Desember 2017 menjadi Rp26,50 triliun. Kondisi serupa terjadi untuk total liabilitas yang turun 8,49% menjadi Rp20,55 triliun.
Total ekuitas yang dimiliki ADHI, per 31 Juni 2018, tercatat naik 1,34% dari posisi 31 Desember 2017 menjadi Rp5,94 triliun.Sebagai informasi, hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp18,1 triliun.
Dari total target tersebut, terbesar berasal dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) yakni sebesar Rp10 triliun. Untuk penjualan proyek LRT akan disesuaikan dengan progres pembangunan. Seperti orang membuat rumah, pembayaran dilakukan secara bertahap dimulai dari ketika pondasinya jadi dan seterusnya.
(Dani Jumadil Akhir)