Oleh sebab itu, pemerintah tengah membangun sejumlah infrastruktur di berbagai daerah guna mendorong pariwisata. Selain itu, dikucurkan juga fasilitas pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pariwisata dengan bunga yang relatif rendah yakni 7%.
"Sebagai gambaran, KUR bunganya disubsidi APBN makanya 7%, subsidi disiapkan Rp11 triliun tahun ini. Kalau subsidinya Rp11 triliun, kreditnya Rp120 triliun, kita bisa salurkan Rp120 triliun untuk KUR, untuk kecil dan mikro lebih dari cukup biayai," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pentingnya pembangunan dan pengembangan pariwisata. Sebab selain menyumbang devisa, sektor ini juga menciptakan lapangan kerja dan membuat kualitas lingkungan hidup semakin baik karena terjaga sebagai destinasi wisata.
"Jadi ini adalah suatu sektor yang banyak memiliki dimensi luas dan itu positif. Kita berharap mengembangkan pariwisata bisa belajar dari diri sendiri dan negara-negara lain. Saya rasa Indonesia cukup bijak dan pandai untuk mengelola pembangunan tourism yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)