Basuki memperkirakan, jika masuk dari ujung Brigif menuju Cilandak, maka pengemudi harus membayar sekitar Rp7.500 hingga Rp9.000 per km. Perhitungan tersebut berasal dari perhitungan maksimal Rp1.500 per km dikalikan 5,8 km.
"Kalau dengan 5,8 atau 6 km Rp7.500 sampai Rp9.000 totalnya," ucap Basuki.
Baca Juga: Cerita Tol Desari yang Mangkrak Lebih dari 10 Tahun
Basuki menambahkan, tarif tersebut sengaja dimurahkan agar tidak memberatkan masyarakat. Utamanya adalah untuk kendaraan berat agar cost logisitik bisa ditekan.
