Baca Juga: Rupiah Anjlok, Siang Ini Tembus Rp15.021/USD
Bagi negara net importir minyak seperti Indonesia, lanjut Bhima naiknya harga minyak dapat menyebabkan defisit migas yang semakin lebar. Permintaan dollar secara alamiah akan terus meningkat. Wacana kenaikan harga BBM pun menjadi momok inflasi hingga akhir tahun 2018.
“Kondisi eksternal diperparah oleh deadlock anggaran belanja pemerintah Italia. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan di daerah Uni Eropa paska krisis utang tahun 2013 lalu. Ditambah ketidakpastian Brexit di bawah pemerintahan Theresa May menimbulkan pelemahan Euro terhadap USD sebesar 1,29% seminggu terakhir,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)