Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Anjlok Lagi, Tembus Rp15.150/USD

Rafida Ulfa , Jurnalis-Kamis, 04 Oktober 2018 |08:58 WIB
Rupiah Anjlok Lagi, Tembus Rp15.150/USD
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus anjlok. Kini Rupiah mendekati level Rp15.200-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (4/10/2018) pukul 08.54 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 75 poin atau 0,50% ke level Rp15.150 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.120 per USD-Rp15.150 per USD.

Baca Juga: Gubernur BI: Rupiah Rp15.000/USD Jangan Dianggap Kiamat

Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 75 poin atau 0,50% menjadi Rp15.145 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp15.070 per USD hingga Rp15.145 per USD.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS

Seperti yang diberitakan Okezone, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, pelemahan mata uang tak hanya di alami Indonesia. Namun juga dialami seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.000/USD, Ini yang Bakal Dilakukan BI

Perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga kenaikan suku bunga acuan Negeri Paman Sam tersebut, membuat Dolar AS perkasa memukul mata uang negara lainnya. Oleh sebab itu, hal ini merupakan fenomena global.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS

Menurut Perry, hal yang perlu diperkatikan yakni tingkat depresiasi dan volatilitas kurs Rupiah, bukan soal besaran nominalnya. Kata dia, kondisi depresiasi Rupiah lebih rendah ketimbang negara-negara berkembang lainnya.

"Kita harus perhatikan dulu persentase depresiasinya, supaya kita tidak melihat Rp15.000 (per USD) itu seperti sudah kiamat," ujarnya dalam acara seminar mengenai pelemahan nilai tukar Rupiah di Gedung DPR RI, Jakarta kemarin.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement