Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI: Rupiah Rp15.000/USD Jangan Dianggap Kiamat

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Rabu, 03 Oktober 2018 |17:04 WIB
Gubernur BI: Rupiah Rp15.000/USD Jangan Dianggap Kiamat
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Yohana/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, pelemahan mata uang tak hanya di alami Indonesia. Namun juga dialami seluruh negara di dunia.

Perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga kenaikan suku bunga acuan Negeri Paman Sam tersebut, membuat Dolar AS perkasa memukul mata uang negara lainnya. Oleh sebab itu, hal ini merupakan fenomena global.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.000/USD, Ini yang Bakal Dilakukan BI

Menurut Perry, hal yang perlu diperkatikan yakni tingkat depresiasi dan volatilitas kurs Rupiah, bukan soal besaran nominalnya. Kata dia, kondisi depresiasi Rupiah lebih rendah ketimbang negara-negara berkembang lainnya.

"Kita harus perhatikan dulu persentase depresiasinya, supaya kita tidak melihat Rp15.000 (per USD) itu seperti sudah kiamat," ujarnya dalam acara seminar mengenai pelemahan nilai tukar Rupiah di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement