Hiro menyampaikan dengan dana sebesar Rp40 miliar tersebut, perseroan akan mengekspansi sayap pada bidang-bidang lain, namun tetap menggarap pasar masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri.
Salah satu yang sedang dikembangkan perseroan adalah aplikasi yang berisikan informasi terkait tempat-tempat yang dapat dikunjungi di suatu negara, di mana konsumen dapat langsung mengakses dan membeli tiket melalui aplikasi tersebut. Data internal Passpod mengungkapkan, sepanjang tahun 2017 jumlah pengguna modem Passpod telah mencapai 100 ribu orang dengan total sewa 32.420 hari.
Baca Juga: BEI: Ada 23 Perusahaan Lagi yang Siap IPO
Menggunakan teknologi virtual SIM, modem Passpod mampu memberikan jaringan internet 4G yang mudah yang bisa diakses ke lebih dari 70 negara di dunia seperti AS, Singapura, Hongkong, Thailand, Jepang, Korea Selatan, serta negara-negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah. Passpod secara resmi akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2018.