Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

11 Oktober, Runway Bandara Palu Selesai dan Bisa Didarati Pesawat Badan Besar

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 05 Oktober 2018 |15:28 WIB
11 Oktober, <i>Runway</i> Bandara Palu Selesai dan Bisa Didarati Pesawat Badan Besar
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan segera memperbaiki sarana transportasi publik yang berada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala yang rusak akibat gempa dan tsunami beberapa waktu lalu. Salah satu yang akan diperbaiki adalah Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua perbaikan yang akan dilakukan oleh pihaknya. Perbaikan pertama akan dilakukan sepanjang 300 meter dan targetkan selesai dalam durasi satu bulan.

Untuk sisi satunya yakni sisi 33 memang waktu yang dibutuhkan cukup lama. Sebab menurutnya, keretakan yang ada di sana relatif lebih sulit perbaikannya

Baca Juga: Korban Gempa dan Tsunami Palu Dapat Restrukturisasi Kredit

Sementara itu sisi lain dari bandara juga akan diperbaiki. Sisi lain bandara Mutiara Sis Al Jufri sepanjang 250 meter sendiri ditargetkan bisa rampung dalam dua Minggu kedepan.

 

Khusus pengerjaan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie sepanjang 250 meter diakuinya akan segera rampung. Dirinya memperkirakan sepekan lagi, Bandara tersebut sudah rampung pengerjaannya.

"Yang menggembirakan adalah bagian runway bandara yang rusak 250 meter itu Insya Allah akan diselesaikan tanggal 11 Oktober nanti," ujarnya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

 Baca Juga: Gempa Donggala, Jusuf Kalla: Apa yang Dibutuhkan, Pemerintah Akan Siapkan

Budi Karya menambahkan, alasan mengapa perbaikan sangat cepat sebab kerusakan yang terjadi di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie sifatnya ringan. Sebab Fasilitas aepeeti tiang, plafon, dan sebagainya tidak mengalami kerusakan yang signifikan.

"Untuk perbaikannya, kita tugaskan dua kontraktor di lapangan," ucapnya.

 

Rampungnya perbaikan runway tersebut menandakan jika bandara tersebut sudah bisa didarati oleh pesawat besar Airbus 320 maupun Boeing 737, sehingga arus bantuan Logisitik untuk korban bencana juga bisa lancar.

"Artinya, pesawat besar Airbus 320, Boeing 737 bisa mendarat sehingga yang dari Jakarta bisa langsung ke sana (Palu)," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement