Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Semakin Anjlok, Kini Tembus Rp15.217/USD

Rafida Ulfa , Jurnalis-Senin, 08 Oktober 2018 |17:22 WIB
Rupiah Semakin Anjlok, Kini Tembus Rp15.217/USD
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) sore masih alami pelemahan. Rupiah berada di level Rp15.000-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (8/10/2018) pukul 17.06 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 34,5 poin atau 0,23% ke level Rp15.217 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.188 per USD-Rp15.255 per USD.

Baca Juga: Gubernur BI: Rupiah Rp15.000/USD Jangan Dianggap Kiamat

Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 40 poin atau 0,26% menjadi Rp15.215 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp15.175 per USD hingga Rp15.258 per USD.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS

Seperti yang diberitakan Okezone, Menteri Keuangan menyiapkan jurus jitu baru untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah. Pasalnya jika dibiarkan maka nilai tukar Rupiah bisa semakin melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Gubernur BI Sebut Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS, Tekan Rupiah Lebih Dalam

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS

Salah satu langkah awal yang disiapkan adalah bagaimana membuat perekonomian Indonesia tumbuh tinggi. Sebab menurutnya, perekonomian global akan terus bergerak maju, sedangkan jika perekonomian Indonesia tetap seperti itu maka Rupiah bisa semakin tergerus.

"Pemerintah akan terus menjaga fleksibilitas, dan bersikap untuk terus mau berubah dan mau terus memperbaiki formula kebijakan karena memang, kalau kondisi global terus bergerak kita harus juga merespons dan bahkan memperkuat perekonomian kita," ujarnya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement