JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham sepakat untuk membeli kembali (buyback) sahamnya.
Corporate Secretary Matahari Department Store Miranti Hadisusilo mengatakan, tujuan utama dilakukannya buyback saham tersebut adalah untuk meningkatkan kembali harga saham perusahaan. Pasalnya saat ini harga sama dari perusahaan tersebut sudah di bawah batas kewajaran.
"Kami melihat harga saham kita sudah undervalue dan investor juga banyak yang tanya kenapa enggak di buyback," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Baca Juga: Tutup 4 Gerai Tahun Lalu, Matahari Berencana Buka 6 Gerai Sebelum Lebaran
Miranti menambahkan, perusahaan menyediakan dana maksimal Rp1,25 triliun yang berasal dari kas perusahaan. Nantinya perusahaan akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 204.254.266 lembar saham.
Angka tersebut sekitar 7% dari modal yang ditempatkan oleh perseroan. Sedangkan harga buyback yang disepakati adalah maksimal Rp13.330.
"Maksimum 7% maksimum harga Rp13.330 dengan nilai maksimum harga Rp13.330 dengan nilai maksimal Rp1,25 triliun, kedua agenda reformasi susunan pemegang saham, muktipolar 17,48% sisanya publik 82 sekian persen. Sudah," jelasnya.
Menurut Miranti Hadisusilo mengatakan, pelaksanaan buyback saham ini rencananya akan dilakukan dalam waktu paling lama 1 bulan. Sedangkan batas maksimalnya adalah sebesar 7 April 2020.
"Belum ada rencana rillnya, tapi yang pasti maksimal sesuai aturan 18 bulan jadi maksimal 7 April 2020," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)