Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Kembangkan Teknologi Sulap Rawa Jadi Lahan Pertanian

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 12 Oktober 2018 |18:33 WIB
RI Kembangkan Teknologi Sulap Rawa Jadi Lahan Pertanian
Foto: Pertanaman Padi Varietas Inpara 2 di Lahan Rawa Desa Jejangkit, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan
A
A
A

Sementara itu, pemulia di BB Padi Indrastuti A. Rumanti mengatakan sejauh ini BB Padi bersama dengan peneliti BPTP Balitbangtan Kalsel menyiasati kondisi lahan yang kompleks ini dengan sejumlah modifikasi, yakni dengan penggunaan mikroba (Agrimeth) untuk meningkatkan vigor benih, ameliorant (kapur pertanian) untuk meningkatkan pH tanah, biotara (bahan organik khusus untuk rawa), dan penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1 untuk meningkatkan populasi.

Lalu digunakan juga biosilika untuk meningkatkan ketahanan varietas terhadap serangan hama/penyakit, penanaman refugia untuk meningkatkan musuh alami, trap barrier system (TBS), pengomposan dan umpan racun untuk pengendalian tikus, penggunaan insektisida dan fungisida selektif untuk pengendalian hama/penyakit, penerapan tata air mikro menggunakan sistem aliran satu arah untuk mencuci racun mineral, dan pemupukan menggunakan PUTR modified berupa penambahan kalium yang sangat diperlukan di lahan rawa.

“Beberapa kendala yang terakhir tejadi antara lain kekeringan dan pH rendah yang berpengaruh pada keluarnya malai. Namun semua itu bisa diatasi dengan meningkatkan kandungan pH air yang dimasukkan ke petak pertanaman," tambah Indras.

Pengelolaan pertanaman yang optimal dan pemberian treatment-treatment modifikasi telah berhasil mengatasi cekaman-cekaman yang terjadi. Saat ini Inpara 2, Inpari 32, Inpari 40 dan Inpari 42 sudah berumur 90-95 hari HSS (Hari Setelah Semai) dan mulai memasuki fase pengisian, sedangkan Inpara 3, Inpara 8 dan Inpara 9 Agritan masih memasuki fase pembungaan. Pemeliharaan pertanaman saat ini terus dilakukan untuk memastikan bahwa denfarm ini aman dari berbagai cekaman yang kompleks dan bisa panen dengan hasil yang memuaskan.

Pertanaman Padi Varietas Inpara 2 di lahan rawa Desa Jejangkit, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement