"Penurunan ekspor dari Agustus ke September disebabkan dua faktor, karena penurunan ekspor migas dan non migas," jelasnya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan September 2018 Diprediksi Defisit USD1,5 Miliar
Sementara dari sisi impor, pada September 2018 impor Indonesia sebesar USD14,601 miliar. Realisasinya ini turun 13,18% dari posisi impor bulan Agustus 2018 yang mencapai sebesar USD16,82 miliar. Namun bila dibandingkan dengan impor September 2017 tercatat naik sebebesar 14,60% menjadi USD12,79 miliar.
Menurut Yunita, penurunan pada September disebabkan karena penurunan impornya yang terjadi di sektor migas dan non-migas. Adapun total impor migas mencapai USD2,28 miliar sedangkan non migas mencapai USD12,32 miliar.
"Ada pengaruh terhadap rata-rata harga agregat. Untuk konsumsi migas juga ada kenaikan rata-rata harga agregat," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)