JAKARTA - Kasus suap soal perizinan Meikarta sebagai proyek properti Grup Lippo terhadap pemerintah daerah Kabupaten Bekasi, memberikan dampak berarti terhadap performance kinerja saham sekor properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
“Kabar itu membuat penilaian investor menjadi negatif terhadap saham Grup Lippo, terutama sektor properti," ujar analis Henan Putihrai Sekuritas, Indra seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Investor, lanjut dia, juga akan terus menanti hasil proses klarifikasi lebih lanjut seraya melakukan kalkulasi valuasi harga sahamnya.”Investor akan mencermati siapa saja pihak-pihak yang terkena kasus itu. Jika manajemen pengelola Meikarta tersandung kasus maka dampak negatifnya dapat berlanjut," katanya.
Baca Juga: Korupsi Meikarta Terciduk KPK, Saham Lippo Anjlok
Hal senada juga disampaikan analis Panin Sekuritas, William Hartanto, kasus yang sedang mendera Lippo ini sedikit banyak akan membuat mata investor akan tertutup. “Ini akan membuat kasus ini menjadi sentimen utama pergerakan saham mereka. Tentu akan berdampak negatif,”jelasnya.