Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga Bungkam Wall Street
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka lebih rendah pada bel perdagangan hari ini. Wall Street tergelincir karena para pejabat Federal Reserve sepakat untuk menaikan kenaikan suku bunga.
Melansir Reuters, Kamis (18/10/2018), saham AS dibuka lebih rendah karena beberapa kinerja laporan keuangan industri dilaporkan mengecewakan. Selain itu, risalah Federal Reserve menunjukkan bahwa para pejabat secara luas sepakat untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga: Bursa Saham AS Turun Gara-Gara Sentimen The Fed
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 61,12 poin atau 0,24% menjadi 25.645,56. S&P 500 dibuka lebih rendah dengan 7,21 poin atau 0,26% menjadi 2.802,00. Nasdaq Composite turun 26,23 poin atau 0,34% menjadi 7.616,47 pada bel pembukaan.
Kenaikan suku bunga terbaru Federal Reserve menempatkan, bahwa kebijakan moneter AS diperlukan dalam meningkatkan ekonomi di tengah inflasi yang lemah.
Baca Juga: Wall Street Menguat hingga 2% Ditopang Laporan Keuangan Emiten
“Tingkat kebijakan tentang suku bunga jangka pendek bank sentral AS saat ini, ditetapkan dalam kisaran antara 2% dan 2,25%. Mempertahankan tingkat kebijakan akan menjadi kebijakan yang tepat untuk masa mendatang," ujar Presiden Fed St Louis James Bullard.
Para pembuat kebijakan berharap bisa menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember dan beberapa kali di 2019. Risalah dari pertemuan kebijakan September menunjukkan ada kesepakatan luas tentang perlunya kenaikan suku bunga bulan lalu.
(Feb)
(Rani Hardjanti)
