JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebut kinerja perbankan pada September 2018 cukup cemerlang. Hal tersebut terlihat dari penyaluran kredit perbankan pada September 2018 mengalami pertumbuhan uban 12,7%.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, ada beberapa sektor kredit yang tumbuh tinggi pada September 2018. Adapun sektor yang dimaksud adalah seperti kredit modal kerja hingga kredit investasi.
Baca Juga: Permintaan Kredit Baru Turun ke 21,2% di Triwulan III-2018, Sebelumnya 90,3%
Sementara untuk kredit manufaktur menurutnya hanya kredit yang berorientasi pada ekspor saja yang mengalami pertumbuhan tinggi. Sedangkan untuk sektor kredit di bidang jasa menurutnya masih lebih kecil dibandingkan sektor manufaktur yang berorientasi pada kredit.
"Kredit pada data sementara di bulan September meningkat ke 12,7%. Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Kredit manufacturing dan yang berorientasi ekspor tumbuh lebih baik dibanding kredit bidang jasa," ujarnya saat ditemui di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Ke depannya Perry menyebut jika aktivitas intermediasi perbankan masih cukup baik. Khususnya aktivitas dalam penyaluran kredit.