"Dikatakan Pak Presiden, harga sebelumnya di Kabupaten Puncak itu Rp100.000, Nunukan Rp40.000, Pegunungan Arfak Papua Barat Rp30.000. Sekarang sudah sama, solar Rp5.150, Premium Rp6.450," jelasnya.
Sebagai informasi, pihaknya telah membangun 98 titik BBM satu harga. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat program tersebut masih akan dijalankan hingga tahun depan.
Baca Juga: Cara Pertamina Jaga Pasokan BBM di Wilayah Terpencil
Adapun rinciannya adalah tahun 2017 lalu sudah dibangun sekitar 57 titik. Sedangkan dirinya menargetkan tahun ini 73 titik bisa terbangun hingga akhir tahun nanti.
Pada tahun depan ada sekitar 30 titik BBM satu harga lagu yang akan dibangun. Artinya pada tahun depan, 160 titik BBM satu harga bisa terbangun.
(Dani Jumadil Akhir)