"Nilai tukar mata uangnya sangat bahkan sempat 17 dolar. Hampir seperti itu. Sekarang dalam Rand 14,5 per USD. Harga bensin mereka sudah sampai 17.000 rupiah per liter," ucapnya.
Yang terakhir adalah angka pengangguran yang menurut Salman sangat parah di Afrika Selatan. Angka pengangguran di Afrika Selatan sendiri sekitar 27%, namun jumlah tersebut diprediksi lebih dari laporan yang dikeluarkan pemerintah tersebut.
"Pengangguran Afrika Selatan. 27%. Tapi para diplomat yakin penganggurannya jauh lebih tinggi dari ini 30%," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)