Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Bangkit Ditopang Saham Teknologi hingga Automotif

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 29 Oktober 2018 |21:53 WIB
   Wall Street Bangkit Ditopang Saham Teknologi hingga Automotif
Foto: Reuters
A
A
A

NEW YORK - Wall Street berhasil dibuka menguat pada perdagangan Senin waktu setempat setelah perdagangan sebelumnya melemah. Saham sektor automotif hingga teknologi jadi penguat Wall Street.

Melansir Reuters, Senin (29/10/2018), indeks Dow Jones Industrial Average naik 340,01 poin atau 1,38% ke 25.028,32, indeks S&P 500 naik 1,6% dan indeks Nasdaq Composite naik 122,49 poin atau 1,71% ke 7.289.71.

Tercatat, saham Ford Motor Co (F.N) naik 6,2%, sementara General Motors Co (GM.N) juga naik 4,5% setelah Bloomberg melaporkan China berencana untuk memotong pajak yang dikenakan pada pembelian mobil hingga setengahnya.

Baca Juga: Pendapatan Amazon 'Kurang' Bikin Wall Street Lesu

Semua dari 11 sektor indeks S&P utama berada di wilayah positif dengan sektor teknologi naik 1,9%, kemudian sektor layanan komunikasi naik sekitar 2%.

Kedua sektor ini memiliki empat dari lima saham yang tergabung dalam FAANG yang tumbuh tinggi.

Di antaranya Facebook Inc (FB.O), Apple Inc (AAPL.O), Netflix Inc (NFLX.O) dan Alphabet GOOGL.O naik antara 1,2% persen dan 2,2%.

Baca Juga: Saham Amazon Seret Wall Street Melemah

Sementara, Amazon.com Inc (AMZN.O), bagian dari konsumen discretionary dan saham lainnya terpukul oleh hasil teknologi yang luar biasa goncang minggu lalu.

Sebelumnya, Wall Street telah diguncang oleh kegelisahan atas peristiwa geopolitik serta kekhawatiran atas tarif, meningkatnya upah dan biaya pinjaman, menempatkan patokan S&P 500 di jalur untuk kinerja bulanan terburuk sejak Mei 2010.

"Investor datang hari ini dari pasar oversold pekan lalu," kata kepala strategi pasar B Riley FBR Art Hogan.

 Baca Juga: Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga Bungkam Wall Street

"Pasar diatur untuk memiliki reaksi positif terhadap segala bentuk berita baik," sambungnya.

Di sisi lain, bantuan atas Italia yang menghindari downgrade peringkat membantu sentimen global dan membatalkan penurunan sebelumnya di saham AS karena data yang menunjukkan pertumbuhan laba industri China melambat untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan September.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement