Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Gagal Menguat Akibat Anjloknya Saham Amazon

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 30 Oktober 2018 |07:39 WIB
Wall Street Gagal Menguat Akibat Anjloknya Saham Amazon
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat, (AS), Wall Street gagal mempertahankan penguatan pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat. Hal tersebut karena terjadi penurunan saham teknologi dan internet besar seperti Amazon membuat indeks Nasdaq lebih rendah.

Melansir Reuters, Selasa (30/10/3018)), tiga indeks saham utama AS kehilangan keuntungan awal solid dari awal sesi. Meski S&P 500 sedikit menguat karena saham keuangan mengurangi penurunan.

Dow Jones Industrial Average turun 118,42 poin atau 0,48% menjadi 24.569,89, S & P 500 kehilangan 5,17 poin atau 0,19% menjadi 2.653,52. Sedangkan Nasdaq Composite turun 81,93 poin atau 1,14% menjadi 7.085,28.

Baca Juga: Wall Street Bangkit Ditopang Saham Teknologi hingga Automotif

Saham teknologi dan pertumbuhan utama, seperti Amazon (AMZN.O), Google induk Alphabet (GOOGL.O) dan Netflix (NFLX.O), membukukan penurunan tajam. Kemudian saham teknologi S&P 500 turun 1,2%.

Investor waspada terhadap rally yang diberikan peningkatan volatilitas selama sebulan terakhir, yang berasal dari suku bunga yang lebih tinggi dan kekhawatiran tentang ekonomi dan ketegangan perdagangan.

“Stok pertumbuhan ini begitu berlebihan sehingga wajar jika investor khawatir. Tetapi dalam hal sisi pasar yang tidak memiliki valuasi ekstrim semacam itu, saya pikir kita mungkin cukup dekat dengan akhir penurunan," kata Wakil Presiden Senior Wedbush Securities Stephen Massocca.

Menurutbya, investorn semakin gelisah tentang ketidakpastian seputar pemilihan kongres AS, yang hanya seminggu lagi.

"Mungkin angin yang paling meluas adalah kekhawatiran tentang pemilu paruh waktu," ujarnya.

Baca Juga: Pendapatan Amazon 'Kurang' Bikin Wall Street Lesu

Saham internet juga mungkin telah terluka oleh rencana Inggris untuk membebankan pajak dari platform online.

Sementara itu, dalam dorongan untuk saham, pembuat perangkat lunak Red Hat Inc (RHT.N) memberi dukungan terbesar untuk S&P 500 melonjak 45,2% setelah perusahaan itu setuju untuk dibeli oleh IBM Corp (IBM.N) sebesar USD34 miliar. Sedangkan saham IBM jatuh 3,0% dan membebani Dow dan S&P.

Investor yang bullish tentang saham menunjukkan keuntungan perusahaan yang kuat tahun ini dan kekuatan ekonomi. Tetapi ada juga kekhawatiran tentang tingkat perlambatan pertumbuhan laba tahun depan, sementara data perumahan yang lemah telah menimbulkan kekhawatiran tentang ekonomi.

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement