Dari sisi biaya, menurut Zaki, berbagai program efisiensi yang telah digalakkan sejak awal 2018 terbukti berhasil menahan laju biaya pokok produksi.
Indikasi ini terlihat dari kenaikan biaya pokok produksi yang lebih rendah dari kenaikan pendapatan. Sepanjang Januari - September 2018 biaya pokok produksi (cost of good sold/ COGS) sebesar USD138,2 juta naik 18,9% dari USD116,25 juta year on year . “Dari empat komponen biaya produksi, hanya biaya material yang mengalami kenaikan secara signifikan. Program efisiensi dengan fokus menekan biaya BBM (bahan bakar minyak) cukup berhasil menahan laju kenaikan biaya bahan bakar,” katanya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)