BI-Pemprov DKI Kompak Tingkatkan Sektor Pariwisata
BANYUWANGI - Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, optimis bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata. Pasalnya, potensi pariwisata di DKI Jakarta sangat besar, seperti di Kepulauan Seribu, Setu Babakan dan Kota Tua.
Maka itu, Kepulauan Seribu, Setu Babakan dan Kota Tua, merupakan fokus, Pemprov DKI, Bank BI dan beberapa pihak terkait, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik regional bruto (PDRB), DKI Jakarta pada triwulan II-2018 tumbuh 5,93% year on year (yoy) melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya 5,99% (yoy).
Baca Juga: Cawapres Ma'ruf Amin: Potensi Ekonomi Danau Toba Masih Besar
Asisten Perekonomian Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, potensi pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu sangat besar sekali. Namun, apabila hanya dikerjakan oleh salah satu pihak seperti Pemprov DKI saja itu tidak bisa.
"Untuk tingkatkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata itu, kita dan beberapa pihak seperti Bank Indonesia harus bisa berkolaborasi agar menjadi suatu gerakan. Di mana kalau gerakan masyarakat mampu merubah untuk lebih baik. Contohnya di Pulau Seribu, apabila dilakukan seperti itu, pendapatan mereka pasti akan lebih banyak," kata Sri di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/11/2018).
Maka itu, lanjut dia, untuk memajukan perekonomian masyarakat, Pemprov DKI juga memberikan pelatihan kepada kelompok usaha kecil menengah (UKM), agar ikut berkontribusi di sektor pariwisata.
"Kita ingin di Pulau Seribu, banyak UKM-UKM yang tumbuh berkembang, agar bisa memudahkan wisatawan mancanegara maupun domestik yang akan mencari oleh-oleh," jelasnya.
Dia juga memastikan, bahwa tiga bulan kedepan ada progres di tiga tempat wisata tersebut. Bahkan Pemprov DKI akan intens setiap bulan menggelar rapat peningkatan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata.
"Saya pastikan tiga bulan kedepan Pariwisata di DKI Jakarta, seperti Kepulauan Seribu, Kota Tua dan Setu Babakan ada progres yang baik," ungkapnya.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Paling Cepat Hasilkan Devisa
Dia menuturkan, untuk merubah mindset masyarakat, agar bisa meningkatkan perekonomian itu, Pemprov DKI dan pihak terkait akan merubah mindsetnya masing-masing.
"Kita semua pokoknya bergerak untuk pariwisata di Jakarta, seperti Kota Tua dan lain sebagainya. Jadi, sebelum kita rubah mindset orang lain, masih mending kita ubah mindset diri sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia DKI Jakarta, Trisno Nugroho mengatakan, pihaknya sangat mendukung apa yang akan dilakukan Pemprov DKI, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pasti, kita akan mendukung hal tersebut. Di mana kita (BI), sangat serius ikut menangani peningkatan perekonomian masyarakat di DKI Jakarta," katanya.
Dia berharap, sektor pariwisata ini, benar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti halnya bisa dilakukan berupa budaya-budaya di Jakarta, agar wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara bisa datang.
"Kedepannya kita dukung Pemprov DKI Jakarta, lebih tinggi lagi. Saya saksi bahwa Pemprov DKI akan serius melakukan hal itu," ujarnya.
Sedangkan, Plt Kepala Dinad (Kadis), Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro menyatakan, bahwa dari sisi anggaran Disparbud DKI Jakarta, sudah naik. Otomatis Pemprov DKI sudah bergerak adanya kegiatan. Dan di mana sudah ada festival setiap tahun untuk perekonomian di Jakarta bergerak.
"Mudah-mudahan kedepan di sektor pariwisata bisa menampilkan budaya-budaya di Jakarta, agar wisatawan domestil dan wisatawan mancanegara bisa datang," pungkasnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)
