Penurunan optimisme terhadap ITB juga akan terus berlanjut hingga kuartal IV. Pada periode Oktober-Desember 2018 ITB diperkirakan berada di 106,45.
"Di kuartal IV 2018, tingkat optimisme lebih rendah menurut persepsi businessman. Tapi masih di atas 100, namun tingkat optimismenya berkurang sedikit, lebih rendah dari kuartal III 2018," jelasnya.

Dia menjelaskan, pada kuartal IV optimisme bisnis di dorong dari order dalam negeri yang meningkat, namun sebaliknya bila melihat pada order luar negeri. Hal ini dikarenakan terjadi perlambatan ekonomi pada negara-negara tujuan.
"(Kurs) Rupiah juga agak melempem dari Dolar (Amerika Serikat). Sehingga dari order dalam negeri, harga jual produk itu mendorong ITB sebesar 106,45," katanya.