JAKARTA - Pemerintah tengah matangkan rencana pembangunan rumah khusus untuk untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri. Sampai saat ini, rencana tersebut masih menentukan skema pembiayaan supaya harganya terjangkau untuk PNS, TNI dan Polri.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Wimboh Santoso mengatakan, program ini merupakan dorongan yang nantinya ada berbagai insentif dari pemerintah. Tujuannya tentu agar terjangkau dan prosesnya cepat, sehingga masayarakat ASN, TNI dan Polri bisa segera memiliki rumah.
"Skema khusus very clear, kalau ini program pemerintah DP bisa kita kasih 0%. Artinya, ini supaya menarik bagi para pegawai dan tidak terlalu mahal, sehingga terjangkau," ujarnya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Baca Juga: Rumah DP 0% untuk PNS hingga Polri, Cicilan Pinjaman sampai Pensiun
Menurutnya, gaji TNI, Polri dan ASN terbata, untuk itu jika harga rumahnya komersil akan sulit dibeli. "Jadi ini kita koordinasikan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) membahas penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri di Kantor Presiden RI, Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Rumah untuk PNS hingga Polri, Presiden: Agar Mereka Fokus Bekerja
Beberapa menteri Kabinet Kerja hadir dalam ratas ini, di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Wakil Kapolri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto.

Dalam rapat terbatas ini, Kepala Negara ingin meminta masukan-masukan terkait dengan pelaksanaan penyedian rumah bagi ASN, TNI, dan Polri di lapangan.
"Yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah layak bagi 945.000 ASN, 275.000 TNI, dan 360.000 Polri. Tujuannya jelas agar ASN, TNI, dan Polri makin konsentrasi dalam bekerja," tegas Jokowi.
(Feb)
(Rani Hardjanti)