"Saya kira BI masih akan mempertahan suku bunga, mengingat The Fed juga masih menunda kenaikan FFR lanjutan," ucapnya.
Baca Juga: BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan 5,75%
Selain itu lanjut Ronny, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga sudah mulai kembali menguat. Ditambah lagi, harga minyak dunia masih tertahan di bawah USD85 per barel.
"Rupiah sudah mulai kembali ke bawah 15ribu, harga minyak dunia masih tertahan di bawah 85 USD per barel, karena faktor Iran. Sehingga diperkirakan CAD bisa terkurangi, dan ancaman terhadap rupiah makin berkurang," jelasnya.
Selain itu menurutnya, saat ini daya tarik investasi ke Indonesia juga mulai membaik kembali. Hal tersebut terlihat dari mulai signifikannya Capital inflow (modal asing yang masuk).