Usai Libur, Wall Street Anjlok karena Harga Minyak
NEW YORK - Selepas libur Thanksgiving, bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka anjlok pada perdagangan Jumat waktu setempat. Banyak sentimen negatif menghantui Wall Street.
Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (23/11/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 128,29 poin, atau 0,52% ke level 24.336,40.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Dipicu Meningkatnya Pasokan AS
Sementara itu, indeks S&P 500 dibuka lebih rendah 16,57 poin, atau 0,63% ke level 2,633.36. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite turun 52,74 poin, atau 0,76% menjadi 6.919,52.
Pemicu penurunan Wall Street karena anjloknya harga minyak ke level terendah dalam setahun ini. Hal ini membuat saham-saham energi juga terpukul.
Selain itu, investor juga khawatir jelang pembicaraan perdagangan AS-China pada KTT G20 pekan depan.
Baca Juga: Wall Street Jatuh Terimbas Anjloknya Harga Minyak
Sekadar informasi, Harga minyak turun pada akhir perdagangan 22 November 2018. Harga minyak jatuh setelah persediaan AS membengkak ke level tertinggi sejak Desember. Hal ini menambah kekhawatiran tentang melimpahnya pasokan minyak mentah global. Namun penurunan harga minyak dibatasi pembicaraan OPEC tentang pengurangan produksi.
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun 96 sen menjadi USD62,52 per barel turun sedikit dari pada awal perdagangan Eropa.
Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Januari turun lebih dari USD1 menjadi USD53,85 per barel.
(Rani Hardjanti)
