JAKARTA - Harga minyak turun pada akhir perdagangan 22 November 2018. Harga minyak jatuh setelah persediaan AS membengkak ke level tertinggi sejak Desember. Hal ini menambah kekhawatiran tentang melimpahnya pasokan minyak mentah global. Namun penurunan harga minyak dibatasi pembicaraan OPEC tentang pengurangan produksi.
Baca Juga: Harga Minyak Jatuh 7% Akibat Anjloknya Pasar Saham AS
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun 96 sen menjadi USD62,52 per barel turun sedikit dari pada awal perdagangan Eropa.
Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Januari turun lebih dari USD1 menjadi USD53,85 per barel.
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan minyak terbebas dari posisi terendahnya oleh dolar AS yang lebih lemah, membuat minyak mentah berdenominasi dolar AS lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya.
"Dukungan tambahan mungkin berasal dari ekspor Iran yang lebih rendah," kata dia dikutip dari Reuters, Jumat (23/11/2018).