JAKARTA - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan 26 November 2018. Bursa saham Amerika Serikat (AS) meroket ditopang sektor teknologi yang rebound usai aksi jual Minggu lalu.
Baca Juga: Harga Minyak Seret Wall Street ke Zona Merah
Dilansir dari Xinhua, Selasa (27/11/2018), indeks Dow Jones Industrial Average melesat 354,29 poin atau 1,46% menjadi 24.640,24. Indeks S&P500 naik 40,89 poin atau 1,55% menjadi 2.673,45 dan indeks Nasdaq Composite melonjak 142,87 poin atau 2,06% menjadi 7.081,85.
11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi dengan sektor konsumen discretionary dan teknologi naik 2,59% dan 2,25%. Saham Facebook dan Amazon naik 3,53% dan 5,28%, masing-masing, pada penutupan pasar. Saham Apple dan Netflix naik lebih dari 1%, dan Google-induk Alphabet naik 2,42%.
Baca Juga: Usai Libur, Wall Street Anjlok karena Harga Minyak
Saham-saham ini turun setidaknya 3,6% pekan lalu. Saham General Motors naik 4,79%. Perusahaan itu mengungkapkan rencana untuk memangkas produksi di sejumlah pabrik tahun depan dan mengurangi tenaga kerja yang digaji 15%, rencana pemotongan biaya yang lebih sering disukai investor.
Saham AS membukukan penurunan tajam dalam pekan yang berakhir 23 November, karena aksi jual di saham teknologi dan harga minyak menempatkan pedagang ke mode risk-off. Dow jatuh 4,4%, S&P500 turun 3,8%, dan Nasdaq jatuh 4,3%, mendaftarkan minggu Thanksgiving terburuk sejak 2011.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)