Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peternak Mulai Dapat Pasokan Jagung

CDB Yudistira , Jurnalis-Kamis, 29 November 2018 |13:32 WIB
Peternak Mulai Dapat Pasokan Jagung
Foto: Dok. Kementan
A
A
A

CIANJUR - Peternak ayam layer mandiri masih menikmati bantuan jagung pakan kiriman Kementerian Pertanian (Kementan).

Sejak didistribusikan dengan pengawalan langsung dari Kementan dua pekan lalu, peternak langsung memanfaatkannya dan berhenti membeli jagung pakan di pasar.

"Stok jagung pakan aman. Dua pekan lalu bantuan dari Kementan ada 96 ton. Sekarang mulai sedikit karena kita pakai. Sudah ajukan agar dikirim lagi 100 ton, untuk dipakai selama 2 minggu ke depan," ujar Peternak Ayam Mandiri Andi di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018).

 Baca Juga: Sudahi Polemik Impor Jagung demi Jaga Harga

Andi mengakui harus menyesuaikan komposisi dalam pakan yang dibuatnya, mengingat kondisi saat ini di pasar jagung sedang langka. Bila biasanya di atas 50% persen, sekarang sedikit dikurangi.

"Ada (jagung) di broker (pedagang), mereka nyimpen. Dijual dua pekan lalu Rp5.200 per kg. Setelah bantuan dari Kementan seharga Rp4.000, kita enggak beli lagi. Enggak tahu berapa sekarang", katanya.

Sementara itu, stok jagung masih ada di pasaran, tetapi terbatas dan harganya tinggi.

"Jagung ini dibilang tidak ada, ya nggak bisa juga. Karena memang jagung ada, tapi terbatas. Hari Rabu Rp5.800 sampai peternak," tutur Roby.

Baca Juga: Sentra Produksi Jagung Sudah Mulai Panen, Bagaimana Nasib Jagung Impor?

Maka, dirinya berharap Pemerintah segera mengirim lagi bantuan jagung, agar peternak tidak usah lagi membeli dengan harga tinggi. Roby berharap, dengan begitu harga jagung akan terkoreksi karena permintaan turun.

"Karena barang terbatas, dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang mengambil keuntungan di masa sulit," terangnya.

Seperti yang diberitakan Okezone, sambil menunggu jagung Impor, pemerintah berinisiatif mengusahakan jagung pakan bagi peternak ayam layer (petelur) mandiri, yang semakin terdesak karena harga jagung yang terus merangkak naik.

Kembali langkah Kementan menuai kritik, kendati kalangan peternak sendiri justru merasa sangat terbantu.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement