Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Delapan Kota di Jawa Barat dengan UMK 2019 Paling Besar

Delapan Kota di Jawa Barat dengan UMK 2019 Paling Besar
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang mulai berlaku pada 1 Januari 2019. Dalam daftar UMK di Provinsi Jawa Barat, terdapat 8 daerah yang memiliki upah di atas Rp3 juta per bulan.

Besaran UMK di delapan daerah Jawa Barat tersebut ditetapkan karena selain kebutuhan yang tinggi, masing-masing daerah tercatat sebagai daerah metropolitan, dekat dengan ibu kota dan menjadi kawasan industri.

Besar UMK tersebut dihitung mengacu kepada Undang-Undang No 13 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

Secara umum, UMK di Jawa Barat untuk tahun 2019 mengalami kenaikan 8,03%. Simak delapan daerah dengan UMK terbesar di Jawa Barat beserta kelebihan dan kekurangannya, dilansir dari Cekaja.com, Jakarta, Senin (2/12/2018).

1. Kabupaten Karawang sebesar Rp4,23 juta

Upah tertinggi di Jawa Barat berada di Kabupaten Karawang dengan besaran mencapai Rp4.234.010 atau meningkat dari tahun 2018 yang mencapai Rp3.919.291.

Kabuaten Karawang merupakan daerah lumbung pabrik sekaligus lumbung padi. Dalam tujuh tahun terakhir, Kabupaten Karawang telah merajai besaran UMK tertinggi di Jawa Barat.

Namun, besaran UMK ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Untuk kalangan buruh tentu saja mereka bergembira karena upah mereka lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.

Namun, bagi kalangan pengusaha, besaran UMK di Kabupaten Karawang ini dinilai terlalu besar. Bahkan, Kementerian Ketenagakerjaan akan mengevaluasi dengan besaran UMK di Karawang yang setiap tahun menjadi yang terbesar. Di sisi lain, ada juga beberapa perusahaan yang gulung tikar diduga akibat terlalu besarnya nilai UMK tersebut.

2. Kota Bekasi sebesar Rp4,22 juta

Peringkat kedua daerah dengan UMK tertinggi adalah Kota Bekasi dengan total mencapai Rp4.229.756. Besaran UMK ini naik dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp3.915.353.

Pada 2013, UMK di Kota Bekasi pernah mengungguli dari 26 kabupaten/kota lain di Jawa Barat dengan besaran mencapai Rp2.100.000 dan menjadi UMK tertinggi saat itu.

3. Kabupaten Bekasi sebesar Rp4,16 juta

Sebagai daerah lumbung padi dan lumbung pabrik, Kabupaten Bekasi juga termasuk sebagai daerah dengan UMK tertinggi untuk tahun 2019 yakni mencapai Rp4.146.126 atau naik dibandingkan dnegan tahun 2018 yang mencapai Rp3.837.939.

Rupiah Tak Berisiko Melemah ke Level Rp15.000 per Dolar AS

4. Kota Depok sebesar Rp3,87 juta

Sebelum UMK Jawa Barat tahun 2019 ditetapkan, kalangan buruh di Kota Depok mengajukan kenaikan UMK mencapai Rp4,4 juta. Namun, Pemprov Jawa Barat menetapkan besaran UMK sesuai aturan.

Dengan demikian UMK di Kota Depok untuk tahun 2019 mencapai Rp3.872.551 atau naik dari tahun 2018 yang mencapai Rp3.584.700.

5. Kota Bogor sebesar Rp3,55 juta

Besaran UMK di atas Rp3 juta juga terjadi di Kota Bogor yang mencapai Rp3.842.785 atau naik dari UMK 2018 yang mencapai Rp3.557.146. Bogor terkenal sebagai kota niaga, jasa dan pariwisata.

6. Kabupaten Bogor sebesar Rp3,48 juta

Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak dan secara geografis terluas di Jawa Barat salah satunya dalah Kabupaten Bogor. Daerah ini juga termasuk sebagai lumbung padi dan lumbung pabrik.

Tak heran jika besaran UMK di daerah ini termasuk salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Untuk tahun 2019, UMK di Kabupaten Bogor mencapai Rp3.763.405 atau naik dari tahun 2018 yang mencapai Rp3.483.667.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement