Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Harga Pangan yang Diprediksi Naik saat Natal

Jamilah , Jurnalis-Senin, 03 Desember 2018 |14:51 WIB
Daftar Harga Pangan yang Diprediksi Naik saat Natal
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pertanian mengantisipasi empat harga pangan yang diprediksi akan bergejolak saat Natal. Empat harga pangan tersebut adalah cabai rawit, daging sapi, daging ayam dan telur ayam.

Informasi ini diperoleh dari kajian pada penjualan barang pokok saat Natal dan Tahun Baru di 18 kota besar dari 12 provinsi.

 Baca Juga: Pasokan Sayur Mayur Aman, Harga-Harga di Pasar Stabil

Namun, Pemerintah sudah siap dengan lonjakan permintaan sehingga harga pangan tidak akan ikut melonjak tinggi jelang Natal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, kenaikan konsumsi hanya pada beberapa komoditas sehingga kenaikan harga pangan tidak berdampak besar.

"Peningkatan harga hanya berselang sehari sampai dua hari saja," katanya seperti dilansir dari akun twitter Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Baca Juga: Di Hadapan Pengusaha, Mentan Pamer Kontribusi Pertanian bagi Ekonomi

Seperti yang diberitakan Okezone, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, persedian sayur mayur untuk peta Jabodetabek aman. Hal ini dipastikan setelah para petani di sejumlah daerah, di Jawa Barat menghasilkan panen yang mulus dengan jumlah stok yang cukup.

Ulus, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Panggu Pay Bandung mengatakan, sejauh ini persedian aneka sayur mencapai titik distribusi untuk persediaan warga di Jabodetabek, khususnya warga DKI Jakarta.

"Selama ini produksi sayuran kelompok tani kami sebagian besar dipasok ke Jakarta, seperti Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Senen dan Tokoh Tani Indonesia Center (TTIC) Kementan di Pasar Minggu. Kami berharap semua pasokan dapat memenuhi kebutuhan warga Jabodetabek, khususnya warga Jakarta," kata Ulus.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement