Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gencatan Perang Dagang AS-China Bawa Dampak Positif Bagi Ekonomi Indonesia

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 05 Desember 2018 |20:27 WIB
Gencatan Perang Dagang AS-China Bawa Dampak Positif Bagi Ekonomi Indonesia
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Pekan ini ekonomi Indonesia mendapat kabar baik terkait gencatan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Hal ini membuat Rupiah menguat hingga ekonomi di awal 2019 diprediksi membaik.

Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan, perbaikan ekonomi global sebagai modal menghadapi ketidakpastian pada 2019. Meski demikian ekonomi Indonesia tetap harus hati-hati.

“ini ke depannya yang akan kita terus waspadai,” ujarnya, di Istana Presiden, Rabu, (5/12/2018).

Baca Juga: AS-China Mulai Cairkan Perang Dagang

Di sisi lain, untuk tahun 2019, Sri Mulyani mengatakan, Presiden Jokowi meminta untuk seluruh kementerian lembaga tetap fokus dalam pelaksanaannya terutama di dalam persiapan untuk pelaksanaan dokumen anggaran yang nanti akan disampaikan presiden pada 11 Desember nanti.

Dia menyatakan, tahun depan akan belanja sebesar Rp2.461 triliun, lebih tinggi dari tahun ini sebesar Rp2.210 triliun dan untuk ke depannya harus tetap fokus untuk bagaimana APBN dengan sebaik mungkin dengan melalui perencanaan pelaksanaan APBN 2019.

Baca Juga: AS-China Sepakati Gencatan Perang Dagang

Oleh sebab itu, dirinya mendorong untuk tetap berwaspada terhadap lingkungan global, yang mana mungkin itu dari sisi nilai tukar, suku bunga, harga komoditas minyak maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang tentu mempengaruhi sisi penerimaan.

"Sementara itu belanja kita sudah pasti, hal itu untuk menjaga APBN agar tidak mengalami guncangan dan ekonomi kita tidak mengalami guncangan,” jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement