Sebagai informasi, PT Merdeka Copper Gold Tbk terus melakukan eksplorasi dan pembangunan area tambang Oksida Tujuh Bukit dan Wetar.
Pembangunan dan rencana ekspansi untuk wilayah proyek Oksida Tujuh Bukit meliputi pembuatan sirkuit pabrik persiapan bijih atau ore preparation plant, perluasan seluruh tempat pelindian tumpukan bahan tambang atau heap leach pad dari berkapasitas 36 juta ton menjadi 56 juta ton, serta debottlenecking atau pelebaran sumbatan aliran produksi pabrik.
MDKA menyebut, pekerjaan Oksida Tujuh Bukit telah rampung. Kapasitas produksi emas dan perak 4 juta ton per tahun akan meningkat menjadi maksimum 8 juta ton per tahun. Adapun modal yang dibutuhkan diperkirakan USD41 juta dan akan menghasilkan penambahan 37% emas dan 95% perak selama umur tambang, yaitu 9 tahun dan berakhir pada kuartal pertama 2025.
Baca Juga: Gelar Right Issue, Merdeka Copper Kantongi Rp600 Miliar
Merdeka Copper pun memulai proyek tambang bawah tanah emas tembaga Porfiri Tujuh Bukit. PT Machamon Mining Services akan menangani proyek Porfiri Tujuh Bukit, terkait pembangunan terowongan eksplorasi hingga titik 493 meter (dari total 1.990 meter).