JAKARTA - Memuncaknya pertumbuhan ekonomi global menyebabkan kekhawatiran pada perdagangan di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street Jumat lalu.
Melansir dari CNN, Selasa (18/12/2018), Dow turun 497 poin atau 2% pada hari Jumat. S&P 500 turun 1,9%, tenggelam ke level terendah sejak awal April, sedangkan Nasdaq jatuh 2,3%. Pasar diredupkan oleh sejumlah perusahaan negatif dan pertumbuhan ekonomi, terutama angka pertumbuhan yang lemah di luar China dan Eropa.
Baca Juga: Wall Street Anjlok 2%, Indeks S&P Sentuh Level Terendah Selama 14 Bulan
Penurunan ini meninggalkan pasar AS dengan kerugian minggu kedua berturut-turut. S&P 500 turun 11% pada kuartal keempat, berada pada kuartal terburuknya sejak 2011. Jenis kerugian kuartal keempat seperti itu jarang sekali terjadi. Menurut Bespoke Investment Group, S&P 500 hanya menutup 10% atau lebih pada kuartal terakhir tahun ini 10 kali sejak 1928.
Disamping itu, ketakutan juga menyerang pasar komoditas. Harga minyak AS diketahui jatuh 2,6% menjadi USD51,20 per barel.