 
                JAKARTA - Harga minyak jatuh pada perdagangan Selasa 17 Desember 2018. Harga minyak anjlok usai laporan pembengkakan pasokan minyak AS. Ditambah lagi outlook yang menyebut permintaan minyak dunia akan berkurang jika pertumbuhan ekonomi melambat.
Melansir Reuters, Rabu (19/12/2018), harga minyak mentah AS turun USD2,78, atau 5,5% menjadi USD47,10 per barel. Sementara itu patokan global Brent kehilangan USD2,54 atau 4,2% menjadi USD57,07 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Dipicu Kenaikan Pasokan AS
Pasar saham AS juga lesu karena investor melihat ke depan apakah Federal Reserve AS akan mampu menaikkan suku bunga lebih jauh. Pasar ekuitas mengalami penurunan tajam selama dua bulan terakhir.
Kepercayaan investor memburuk, dengan semakin banyak fund manager yang memperkirakan pertumbuhan global akan melemah selama 12 bulan ke depan, prospek terburuk dalam satu dekade, menurut survei investor Bank of America Merrill Lynch pada bulan Desember.
Ladang minyak terbesar di Inggris dimulai kembali, meningkatkan pasokan, pemerintah AS mengatakan produksi dari serpih akan mencapai 8 juta barel per hari tahun ini, dan data menyarankan persediaan minyak AS akan naik minggu ini.