Dalam rangka mendukung perekonomian rakyat, Presiden Jokowi juga merealisasikan kebijakan reforma agraria. Dengan demikian, kata Arif, rakyat memiliki akses terhadap aset, yaitu berupa lahan. Dalam jangka panjang, kebijakan ini akan membantu rakyat semakin berdaya.
“Akses pembiayaan juga terus didorong, misalnya melalui kredit usaha rakyat dengan suku bunga yang rendah, yaitu 7%,” ujarnya. Dengan demikian, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan makin berdaya.
Begitu juga dukungan untuk membangun perdesaan, pemerintah terus meningkatkan alokasi dana desa. Jika pada 2018 sebesar Rp60 triliun, maka pada 2019 dianggarkan Rp73 triliun. “Dana itu terutama untuk peningkatan layanan dasar masyarakat,” ujar Arif.
(Dani Jumadil Akhir)