 
                Presiden Joko Widodo menolak pihak Freeport yang menawarkan sebesar 30% untuk Indonesia miliki saham ini. Namun, jumlah tersebut tetap ditolak Jokowi.
"Negosiasinya berlangsung 3,5 tahun, mereka menawar 30%, tapi saya menolak. Kita harus mendapatkan hak kepemilikan mayoritas 51%," kata Jokowi.
Jokowi juga menuturkan, sudah 40 tahun Indonesia hanya menikmati bagi hasil pengolahan 9,3% dari tambang ini. Kini, sudah saatnya Indonesia sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas bumi dan kekayaan alamn
(Feby Novalius)