Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nilai Investasi 3 Sektor Industri Ini Diproyeksi Rp130 Triliun

   Nilai Investasi 3 Sektor Industri Ini Diproyeksi Rp130 Triliun
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investasi khususnya di sektor industri manufaktur. “Pada era pemerintahan Bapak Jokowi, di klaster Cilegon misalnya, sudah ada tambahan investasi di sektor industri baja dan kimia. Jadi, dari segi mother of industry, kita semakin kuat,” ungkapnya.

Menperin pun berharap, upaya itu diharapkan dapat memberikan efek kepercayaan diri kepada investor lain karena dilakukan menjelang tahun politik. “Artinya, investor tidak perlu lagi menunggu, bahwa kondisi ekonomi dan politik Indonesia dinilai stabil. Nah, ini kesempatan Indonesia untuk terus memacu investasi,” imbuhnya.

Hingga Desember 2018, investasi industri nonmigas diperkirakan mencapai Rp226,18 triliun. “Populasi industri besar dan sedang bertambah sebesar 6 ribu unit usaha. Industri kecil mengalami penambahan jumlah industri yang mendapatkan izin sebanyak 10 ribu unit usaha,” paparnya.

Dari capaian tersebut, total tenaga kerja di sektor industri yang telah terserap sebanyak 18,25 juta orang. Jumlah tersebut naik 17,4 persen dibanding tahun 2015 di angka 15,54 juta orang. Seiring upaya menggenjot investasi, Kemenperin mengakselerasi pembangunan kawasan industri di luar Jawa dengan tujuan dapat mendorong pemerataan infrastruktur dan ekonomi di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2019, ditargetkan 18 kawasan industri di luar Jawa selesai pembangunannya. Hingga November 2018, sebanyak 10 kawasan industri yang termasuk proyek strategis nasional (PSN) sudah beroperasi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement