JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi per kuartal II-2024 kontraksi.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyatakan, kontraksi ini terkait dengan kabar yang beredar akhir-akhir ini soal gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga penutupan pabrik-pabrik tekstil.
"Jadi untuk industri tekstil dan pakaian jadi pada triwulan II 2024 itu terkontraksi -0,03 persen secara yoy jadi terkontraksi tapi dilihat dari besarannya cukup kecil 0,03 persen dan secara qtq itu kontraksi juga sebesar -26,3 persen," jelas Edy dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS, Senin (5/8/2024).
Dengan demikian, untuk kuartal II ini pertumbuhan industri tekstil kontraksi baik secara tahunan dan kuartal.