JJC, yang merupakan kelompok usaha Jasa Marga, harus merampungkan konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II sepanjang 36,4 km paling lambat Juni 2019.
Proyek ini untuk mengatasi kelebihan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang berada tepat di bawah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II.

Sebelumnya, pembangunan jalan tol layang ini sempat dilakukan pembatasan pekerjaan berupa pengangkatan SBG dan pengecoran slab demi kelancaran lalu lintas pada masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Sesuai Surat Pemberitahuan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor PM 115 Tahun 2018, pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dihentikan sementara pada 21, 22, 25, 28, 29 Desember 2018, dan 1 Januari 2019.