"Artinya, kebutuhan untuk meningkatkan jalan tol sudah sangat mendesak karena pelebaran jalan tol (Cipularang) menjadi 2x3 jalur pun tidak mungkin dilaksanakan karena ketiadaan lahan," jelas Iwa, Rabu (9/1/2019).

Senada dengan Iwa, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Dedi Taufik pun menilai, pengembangan Tol Cikampek mampu mengurangi beban Tol Cikampek mengingat lalu lintas harian rata-rata (LHR) di Tol Cikampek sudah sangat tinggi.
Terlebih, Tol Cikampek merupakan salah satu jalur transportasi strategis sebagai media pergerakan angkutan orang maupun barang menuju maupun keluar Jakarta dari Jabar dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan seterusnya.
"Gangguan terhadap pergerakan transportasi menuju Jakarta dan sebaliknya berimplikasi adanya gangguan terhadap dinamika perekonomian secara nasional," katanya.