Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikritik soal Impor Beras, Begini Tanggapan Dirut Bulog

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |12:57 WIB
Dikritik soal Impor Beras, Begini Tanggapan Dirut Bulog
Foto: Taufik Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kebijakan impor beras yang dilakukan Indonesia pada Januari-November 2018 menuai kritik. Tercatat pemerintah melakukan impor beras sebanyak 2,2 juta ton. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan 2017.

 Baca Juga: Bos Bulog Pastikan RI Tak Perlu Impor Beras Beras hingga Juli 2019

Terkait hal tersebut, Dirut Utama Bulog Budi Waseso (Buwas), mengatakan, bahwa dirinya tidak mau bandingkan impor beras ini dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya tidak bandingkan, kita lihat yang sekarang aja. Yang lalu buat pelajaran. Kita harus manage dengan baik. Maka itu kita kerja sama dengan semua Kementerian terkait agar kita punya data rill," ujarnya kepada wartawan saat pengecekan stok beras di Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (10/1/2019).

 Baca Juga: Menko Darmin: Kalau Tidak Impor Beras, Tewas

Dia juga menjelaskan, untuk beras impor akan mulai diserap pada Februari nanti. Namun tidak semuanya diserap, karena harus melihat kepentingan dari petani di tengah panen raya.

"Februari ini kita mulai serap. Sudah ada spot yang akan panen. Tapi bukan berarti 100% kita serap karena kan kita liat kepentingan petani juga," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement