Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos BCA Akui Penggunaan Kartu GPN Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 15 Januari 2019 |14:21 WIB
Bos BCA Akui Penggunaan Kartu GPN Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Foto: GPN (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengakui masih sangat sedikit sekali nasabah yang menggunakan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Hal tersebut diakui oleh Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja.

Menurutnya, masih banyak sekali nasabah dari BCA yang belum memiliki kartu GPN. Meskipun jika secara angka dirinya tidak mengingat betapa jumlah pastinya.

"Saya enggak inget jumlahnya. Tapi memang enggak terlalu banyak (yang punya kartu GPN)," ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

 Baca Juga: Dukung Kebijakan GPN, Jaringan PRIMA Gandeng 14 Bank

Menurut Jahja, memang ada sedikit kesulitan untuk menawarkan para nasabah untuk memiliki kartu GPN. Salah satunya adalah nasabah harus membuka rekening baru untuk bisa memiliki kartu debit GPN.

Sedangkan, banyak nasabah yang mengaku keberatan jika harus membuka rekening baru lagi mengingat banyak nasabah yang terbiasa memiliki satu rekening saja. Apalagi, para nasabah ini belum mengetahui secara rinci manfaat detil dari kartu debit GPN ini.

"Mereka harus buka rekening baru, ya sebagai nasabah kalau dia udah terbiasa satu rekening kan rada rese. Lalu keunggulannya apa malah ini susah juga jadi ya kalau yang mau ya silahkan," katanya.

 Baca Juga: 5 Manfaat Kartu ATM Berlogo GPN

Meskipun begitu lanjut Jahja, pihaknya mengaku akan bekerja keras untuk menawarkan kembali kartu debit GPN ini kepada nasabah, sehingga jumlah pengguna GPN ini bisa terus meningkat.

"Oh iya. Kita harus menawarkan lagi kepada costumer karena mereka harus buka rekening baru masalahnya. Enggak boleh udah ada rekening keluarin kartu enggak boleh nah itu kan lebih cepet," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement