JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini, meski dibayangi sentimen perlambatan ekonomi China. IHSG dibuka naik 5,94 poin atau 0,1% ke 6.456,77
Membuka perdagangan hari ini, Selasa (22/1/2019), ada 114 saham menguat, 29 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp103,4 miliar dari 187,6 juta saham diperdagangkan.
Baca Juga: Laju IHSG Dibayangi Perlambatan Ekonomi China
Indeks LQ45 naik 0,61 poin atau 0,1% menjadi 1.029,67, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,44 poin atau 0,1% ke 724,24, indeks IDX30 naik 0,41 poin atau 0,1% ke 566,95, dan indeks MNC36 naik 0,24 poin atau 0,1% ke 372,48.
Mayoritas penggerak IHSG menguat, dengan sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 0,5%. disusul consumer 0,2%. Sementara, sektor mining melemah 0,3%.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Tipis ke 6.468
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) naik Rp56 atau 23,73% ke Rp292, saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) naik Rp12 atau 8,33% ke Rp156, dan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp500 atau 5,99% ke Rp8.850.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) turun Rp25 atau 2,92% ke Rp830, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun Rp45 atau 2,54% ke Rp1.730 dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp40 atau 1,88% ke Rp2.090.
(Dani Jumadil Akhir)