"Kita punya alasan untuk optimistik kalau liat komposisi pajak sudah terkontrol secara merata di Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyesalkan masih ada yang belum memahami instrumen fiskal. Misalnya, salah satu instrumen fiskal seperti utang yang justru dijadikan isu pada masa kampanye saat ini.
"Mereka sering kali bingung bahwa instrumen fiskal menjadi obyektif atau dilihat sebagai isu dibandingkan sebagai instrumen fiskal atau alat. Jadi mereka sering kali terobsesi dengan rasio pajak dan utang," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)