Baca Juga: Gabung Holding Infrastruktur, Waskita Karya Lepas Status Persero
"Properti sekarang kami belanja lahan TOD. banyak sekitar 50 ha akan kami tambah lagi sampai 200 ha. ada banyak lokasi di sekitar Jabodetabek. Dan kami kerjasama memanfaatkan lahan BUMN lain investasi besar," jelasnya.
Alasan Budi, menggenjot sektor properti karena sektor ini memiliki potensi yang cukup besar di 2019. Untuk Adhi Karya sendiri diperkirakan penjualannya bisa mencapai Rp4 triliun.
"Kami perkirakan penjualan properti tahun ini sampai Rp4 triliun," ucapnya.
(Feby Novalius)