Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Optimisme Pelaku Bisnis di Akhir 2018 Turun

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 06 Februari 2019 |16:35 WIB
Optimisme Pelaku Bisnis di Akhir 2018 Turun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut optimisme para pelaku usaha di kuartal IV-2018 mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya. BPS mencatatkan, optimisme pelaku bisnis pada kuartal IV-2018 sebesar 104,71 atau turun dari kuartal sebelumnya yang sebesar 108,5.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, memang di kuartal IV ini optimisme para pelaku usaha masih tumbuh. Akan tetapi jumlahnya relatif lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya.

“Optimisme pelaku bisnis masih lebih rendah dibanding triwulan III,” ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: Ekonomi RI 2018 Tumbuh 5,17%, Menko Darmin: Kok Persis dengan Saya Bilang

Adapun Indeks Tendensi Bisnis (ITB) diukur lewat pendapatan usaha, penggunaan kapasitas usaha dan rata-rata jumlah jam kerja. Untuk komponen pendapatan usaha, tercatat sebesar 106,25 turun dari kuartal sebelumnya yang mencapai 111,36.

Kemudian untuk penggunaan kapasitas usaha turun menuju 105,49 dari sebelumnya 110,80. Sedangkan rata-rata jumlah jam kerja naik tipis menjadi 102,40 dari angka sebelumnya 102,00

Sedangkan optimisme tertinggi terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosialisasi wajib yang mencatatkan sebesar 122,58. Sementara untuk transportasi dan pergudangan serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial masing-masing 118,90 dan 118,79.

bps

Sementara itu kondisi bisnis terendah terjadi pada lapangan usaha pertanian, perhutanan, dan perikanan dengan skor 95,34, pertambangan dan penggalian 97,16 dan industri pengolahan 98,06.

Sementara Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan IV 2018 sebesar 110,54. Ini menunjukkan secara umum konsumen merasakan peningkatan kondisi ekonomi pada triwulan IV 2018. Sedangkan ITK mendatang di triwulan I 2019, diperkirakan sebesar 104,03. Angka tersebut turun dibandingkan dengan triwulan IV 2018.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement