JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto bertekad untuk terus melakukan berbagai pelatihan dan pembinaan melalui program santripreneur kepada 3.220 santri di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Upaya pemberdayaan para santri tersebut, diyakini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga turut memacu perekonomian nasional.
“Dengan program Santripreneur ini, kami akan mendorong para santri, khususnya generasi milenial untuk bisa berindustri dan berkreasi dengan berbagai program pelatihan yang mereka dapatkan,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, yang dilansir laman Kementerian Perindustrian, Jumat (8/2/2019).
Kemenperin mencatat, sepanjang tahun 2018, program Santripreneur telah menjangkau 16 ponpes dan membina sebanyak 3.220 santri. Ke-16 ponpes itu, meliputi tujuh ponpes di wilayah Jawa Barat, lima ponpes di Jawa Timur, tiga ponpes di Jawa Tengah, dan satu ponpes di Yogyakarta. Langkah strategis tersebut, sejalan dengan implementasi Making Indonesia 4.0 dan mengambil momentum dari bonus demografi.
Baca Juga: Menperin Ajak Santri Milenial Berwirausaha di Sektor Digital