JAKARTA - Program Presiden Jokowi mengembangkan tingkat konektivitas moda transportasi guna memudahkan konektivitas antar pulau dinilai efektif.
Berikut fakta-fakta tentang efektifnya Tol Laut turunkan harga barang yang dirangkum Okezone, Jakarta, Minggu (10/2/2019).
1.Program Tol Laut Mampu Memangkas Harga hingga 50%
Program Presiden Jokowi meluaskan tingkat konektivitas moda transportasi laut dalam menunjang pemerataan ekonomi wilayah kepulauan dinilai sangatlah efektif.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika 2017 baru ada 13 lintasan tol laut, maka 2018 ini dikembangkan jadi 15 lintasan. "Mengapa ini dilakukan, karena pemerintah ingin mengurangi regulasi dan memberi kesejahteraan serta perbaikan ekonomi bagi rakyat khusunya di Indonesia timur," ungkapnya.
Baca Juga: Dulu Diolok-olok, Kini Tol Laut Buktikan Mampu Turunkan Harga
Dan ternyata memang, dari seluruh lintasan tol laut yang ada di Indonesia, 80% ada di Indonesia Timur, dan dengan upaya itu, ternyata sudah bisa menurunkan harga hingga 50%.
2.Harga Kebutuhan Pokok Sempat Menurun Sebelum Adanya Tol Laut
Kepala Cabang PT Pelni Timika Mastur Suaidi menjelaskan sebelum adanya program tol laut sejumlah harga barang kebutuhan pokok masyarakat mengalami penurunan, terutama daging ayam mengalami penurunan drastis .
Pada sekitar 2015 ke bawah, harga daging ayam beku di Timika dijual pada kisaran Rp50.000 per kilogram (kg) hingga Rp60.000 per kg.
Namun kini harga daging ayam beku di Timika dijual antara Rp27.000 per kg-Rp30.000 per kg.
"Kami memang belum melakukan studi detail soal dampak program tol laut dengan penurunan harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Timika. Tapi secara kasat mata masyarakat mengalami langsung penurunan harga itu," kata Suaidi di Timika, Sabtu (27/1/2018).
3. Adanya Rute dan Kapal Baru di Tol Laut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya menuju Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon setelah menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2017, Pasalnya Pemerintah terus berupaya mewujudkan pembangunan tol laut guna memudahkan konektivitas antarpulau.
Baca Juga: Menhub-Mendag Tandatangani Deklarasi KM Dorolonda soal Tol Laut
Kepala Negara berharap dengan adanya penambahan dua kapal tersebut, harga komoditas yang ada di kawasan Provinsi Maluku bisa mengalami penurunan yang siginifikan mengingat adanya penambahan rute dan kapasitas yang diakomodir dua kapal tersebut.
"Ini sudah dicek harga turun antara 20 persen sampai 30 persen karena adanya rute-rute baru, adanya kapal-kapal baru," ungkapnya.
4. Di Timur, Harga Bahan Pokok Turun hingga 20%
Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melanjutkan program Tol Laut membuahkan hasil. Kini, Tol Laut mampu menurunkan harga bahan pokok di wilayah Indonesia Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan harga bahan pokok di wilayah Indonesia Timur rata-rata sudah turun 15-20%.
“Bukan masalah terjadi di Pelindo tapi di bongkar muat kita akan segera menyesuaikan pekerjaan rumah kita dengan kementerian terkait kapan di sana panen kapan daerah di sini membutuhkan,” katanya.
(Feby Novalius)