Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Kaji Penurunan PPN Avtur

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 12 Februari 2019 |14:43 WIB
Sri Mulyani Kaji Penurunan PPN Avtur
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mengkaji penurunan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) avtur. Selama ini pembelian avtur dikenai PPN sekitar 10%.

Hal ini membuat harga avtur yang hanya dijual oleh PT Pertamina itu, lebih mahal ketimbang negara tetangga lainnya, seperti Singapura yang menerapkan PPN sebesar 7%. Imbasnya, hal ini membuat biaya penerbangan di Tanah Air juga menjadi lebih mahal.

Baca Juga: Pertamina Diminta Buka-bukaan soal Harga Avtur

"Kalau itu sifatnya playing field, kita bersedia untuk meng-compare dengan negara-negara lain," katanya ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Dia menyatakan, PPN avtur milik Pertamina selalu dibandingkan dengan negara tetangga lainnya, sehingga bila dalam kajian ditemukan perbedaan signifikan, pihaknya bersedia melakukan perubahan.

Baca Juga: Bukan Avtur, Ini Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

"Kita selalu dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, kalau memang treatment terhadap PPN, itu adalah sama, ya kita akan lakukan sama hal ini. Kita lihat supaya tidak ada kompetisi yang tidak sehat, antara Indonesia dengan negara lainnya,” ujarnya.

Bendahara Negara tersebut menambahkan, saat ini pihak Pertamina masih mengkaji pengenaan harga avtur, termasuk setelah dikenai PPN. "Ya nanti Pertamina akan review saja, nanti akan kita lihat apa ada implikasinya," katanya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement